Sejarah Nomor Kasino Sheldon Adelson, Pendiri Las Vegas Sands Corp Telah Meninggal – Sheldon Adelson, pendiri Las Vegas Sands Corp., meninggal Senin malam pada usia 87 tahun. Menurut siaran pers perusahaan, Adelson meninggal akibat pengobatan limfoma non-Hodgkin yang dideritanya.
Adelson memulai karir kewirausahaannya pada akhir tahun 1970an ketika ia dan rekannya mendirikan COMDEX, yang berkembang menjadi salah satu pameran dagang industri komputer terbesar di dunia. Bisnis berkembang pesat dan pada tahun 1995 perusahaan tersebut akhirnya dijual ke SoftBank Corporation seharga $862 juta. Adelson memperoleh $500 juta dari transaksi ini.
Saat COMDEX mencapai puncaknya, penduduk asli Boston ini mulai mengalihkan perhatiannya ke industri kasino. Pada tahun 1988 ia membeli Sands Hotel and Casino seharga $110 juta. Tak lama kemudian ia mendirikan Las Vegas Sands Corp.
Setelah membeli Sands, Adelson segera mulai berekspansi ke Las Vegas.Tahun berikutnya dia membangun Sands Expo and Convention Center sebelum menghancurkan Sands Casino dan menghabiskan $1,5 miliar untuk membangun Venetian sebagai gantinya. Properti Perusahaan lainnya di Las Vegas Strip, Palazzo, selesai dibangun pada kunjungi agen slot online https://letterboxd.com/7nagaslot/ akhir tahun 2007.
Pada tahun 2000an, Las Vegas Sands berekspansi ke Pennsylvania dan akhirnya Asia. Perusahaan memiliki banyak properti di Makau dan Singapura. Ekspansi ke Jepang juga direncanakan namun dijamin hingga Mei 2020.
Dalam beberapa bulan terakhir, ketika pandemi Covid-19 terus melanda industri game Las Vegas, muncul kabar bahwa Perusahaan bermaksud menjual kasino Las Vegas miliknya. Setelah kematian Adelson, rencana tersebut mungkin tertunda. Dilaporkan juga bahwa Adelson mendorong legalisasi kasino darat di Texas karena perjudian di sana meledak dengan legalisasi ruang kartu.